PANGANDARAN, KOMPAS.com — Pejabat (Pjs) Bupati Pangandaran Endjang Naffandy mengatakan, pro dan kontra soal pendidikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tak akan mengubah pandangannya atas sosok warganya tersebut.“Paling penting itu kan pengalamannya Bu Susi, bukan masalah pendidikannya. Saya yakin dengan pengalamannya dan dibuktikan dengan kesuksesannya, akan mampu membawa perubahan terhadap lembaga yang dipimpinnya,” kata Endjang kepada wartawan di kantornya, Rabu (29/10/2014).
Menurut Endjang, Susi bisa menjadi menteri karena menempati jabatan politik, bukan jenjang karier birokrasi. “Beda antara pejabat karier seperti PNS dan pejabat politik, kalau PNS itu kan banyak peraturannya yang telah ditentukan, termasuk pendidikannya,” kata dia.
Endjang pun mengaku bangga salah satu warganya menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja. Dia optimistis Susi akan mampu mendongkrak potensi kawasan pesisir di seluruh Indonesia, tak terkecuali dari sektor kekayaan lautnya.
“Tentu daerah pesisir yang kaya akan kelautannya telah diketahui apa kelebihannya oleh Bu Susi. Soalnya Bu Susi kan sama orang dari daerah pesisir di sini Pangandaran. Tentu akan mengetahui apa yang nanti akan dilakukan untuk menyejahterakan rakyat,” harap Endjang.
Seperti diberitakan sebelumnya, sosok Susi mengundang pro dan kontra setelah dia ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Selain hanya mempunyai ijazah SMP, Susi juga dikenal dengan gaya bicara ceplas-ceplos, kebiasaan merokok, dan mempunyai tato.
Namun, pencapaian Susi juga tak bisa dinafikan. Dia adalah pemilik usaha perikanan dan penerbangan besar, berbekal kerja keras selama belasan tahun. Usaha penerbangannya, Susi Air, misalnya, tiap tahun kini terus menambah armada baru untuk melayani seluruh kawasan Indonesia.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha |
| Editor | : Palupi Annisa Auliani |
No comments:
Post a Comment