Thursday, October 30, 2014

Masa ABG Seorang Susi Pudjiastuti Itu...

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Berbeda dengan anak baru gede (ABG) pada umumnya, Susi Pudjiastuti menghabiskan masa remajanya dengan belajar, membaca buku, dan sakit. Setidaknya selama Susi bersekolah di Yogyakarta, tak ada cerita romansa.

"Susi itu beda dengan ABG-ABG umumnya. Hari-harinya hanya dihabiskan untuk belajar," ucap Dwikorita Karnawati, sahaba
t Susi Pudjiastuti saat sekolah di SMAN 1 Yogyakarta, Rabu (29/10/2014). 

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menuturkan, Susi adalah sosok sederhana dan apa adanya. Sebagai remaja putri, tutur dia, Susi sama sekali tak suka bersolek atau membeli pernak-pernik untuk mempercantik diri atau menarik perhatian lelaki.

"Susi lebih memilih membeli buku untuk dibaca daripada hal-hal lain," ujar Dwikorita. Selama bersahabat dengan Susi, dia mengaku bahkan tak pernah mendengar temannya itu bercerita soal jatuh cinta. "Jangankan jatuh cinta, curhat soal dia suka siapa pun tak pernah."

Namun, kata Dwikorita, Susi juga bukan orang yang menutup dari lelaki. "Karena sifatnya yang mudah bergaul dan ceria," kata dia.

Menurut Dwikorita, topik perbincangan dengan Susi tak pernah jauh dari soal pemerintahan saat itu, seharusnya Indonesia seperti apa, dan tentang buku yang dibacanya.

"Apa yang dibicarakan jauh ke depan, bukan seperti pemikiran anak usia 16 tahun. Saya itu sampai tidak paham, (saat) kuliah baru tahu maksud yang diomongkan Susi," tutur Dwikorita.

Pada usia 16 tahun, "Kalau menurut saya, masa SMA Susi hanya untuk belajar, membaca, dan sakit," kata Dwikorita, yang sebelumnya sudah bertutur pula bahwa ada kalanya Susi tak masuk sekolah karena pingsan meski tak pernah mau terlihat sakit di depan orang.


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor: Palupi Annisa Auliani

No comments:

Post a Comment